Dapodik 2025 di Kunci, Jalur menjadi Guru hanya Satu

 

Jakarta- Rekrutmen guru mulai tahun 2025 akan mengalami perubahan besar tidak melalui input Dapodik (Data Pokok Pendidikan)

Dirjen GTK Nunuk Suryani mengatakan bahwa seleksi masuk nantinya hanya melalui satu pintu saja.

Sementara untuk Dapodik akan dikunci mulai tahun 2025 nanti dan tidak bisa memasukkan guru baru sesuka hati.

Hal ini berkaitan dengan skema perekrutan pegawai ASN dengan pola baru mulai tahun 2025.

“(Mulai 2025) Semua PNS itu berangkat dari PPPK, jadi kayak jalur karir, dia bisa jadi PNS setelah PPPK,” kata Nunuk.

Sedangkan untuk jabatan guru selama ini banyak diisi dari Honorer yang dimasukkan melalui Dapodik.

Para Guru Honorer ini kebanyakan hanya bermodal Surat Keputusan (SK) dari Kepala Sekolah saja.

Sehingga terjadi membludaknya jumlah guru honorer karena dapat dengan mudah masuk dalam sistem data nasional.

Menyikapi hal ini dan demi mendukung program peningkatan kompetensi dan kualitas guru, Ditjen GTK akan menerapkan aturan baru mulai 2025.

Ke depan untuk menjadi seorang guru hanya bisa dilakukan melalui satu pintu saja.

Hanya guru berstatus profesional saja yang boleh mengajar dan berlisensi hasil Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Jadi, guru baru hanya diambil dari proses PPG Calon Guru (dulu PPG Prajabatan) yang lulus dan memiliki sertifikat pendidik.

Konsep ini juga akan diintegrasikan dengan rekrutmen ASN di masa datang.

Nunuk Suryani menyebut bahwa tes seleksi PPG Prajabatan sekaligus menjadi tes masuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Untuk yang akan datang itu tes PPG itulah tes PPPK, jadi untuk tahun 2025 itu sudah terintegrasi," jelas Nunuk.

Pada kesimpulannya, jalur seleksi untuk menjadi guru dimulai dan dibuka hanya melalui satu pintu PPG saja.

"Jadi seleksi guru baru itu adalah seleksi masuk PPG," kata Dirjen GTK.

Dengan demikian akan dilakukan penguncian Dapodik mulai 2025 agar hanya guru baru hasil PPG Calon Guru saja yang bisa masuk.

Sumber: KlikPendidikan.id