![]() |
Pertemuan Ketua DPRD dengan PWRI Lamteng |
Lampung Tengah – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah periode 2024–2029, Febriyantoni, S.E., M.M., menerima kunjungan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung Tengah, Ferry Arief, bersama Dewan Penasehatnya di ruang kerja DPRD, Selasa (7/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD didampingi oleh Wakil Ketua DPRD.
Febriyantoni menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini, sekaligus mengakui pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi tentang program dan kegiatan pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Media berperan besar dalam publikasi berita daerah dan edukasi masyarakat. Informasi yang disampaikan melalui media, baik cetak maupun online, membantu masyarakat memahami program pemerintah dan meningkatkan partisipasi publik,” ujar Febriyantoni.
Dia juga menambahkan, media memiliki potensi besar dalam memengaruhi partisipasi politik masyarakat, serta menjadi mitra strategis dalam membangun daerah melalui penyampaian informasi yang akurat dan mendidik.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWRI Lampung Tengah, Ferry Arief, menyampaikan harapannya agar terjalin sinergi yang baik antara media dan semua pihak di pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
“Keberadaan media sudah jelas dilindungi oleh Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999. Media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menyediakan ruang untuk diskusi, menghubungkan publik dengan politisi, serta memastikan transparansi melalui pelaporan yang jujur,” ujar Ferry.
Dia juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap Sistem Informasi Media Berbasis Online (Simasbro) yang dikelola oleh Dinas Kominfo Lampung Tengah. Ferry mengusulkan agar media yang ingin terdaftar di Simasbro lebih baik dikelompokkan dalam asosiasi yang ada di Lampung Tengah, untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan.
“Akan lebih tertib jika media yang terdaftar di Simasbro tergabung dalam asosiasi. Hal ini membantu Kominfo melakukan kontrol dan menghindari kesenjangan antar-media,” tambahnya.
Menanggapi usulan tersebut, Febriyantoni menyarankan agar pengurus PWRI melakukan koordinasi langsung dengan Dinas Kominfo terkait teknis pengelolaan Simasbro. Sementara untuk lingkup DPRD, ia menyarankan agar berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk pembahasan lebih lanjut.
“Kami mendukung masukan positif seperti ini untuk menjadi bahan diskusi pada pertemuan berikutnya. Hal ini penting untuk menciptakan kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah dan media demi kemajuan Lampung Tengah,” pungkas Febriyantoni.
Kunjungan perdana PWRI ini menjadi langkah awal yang baik untuk membangun hubungan erat antara media dan pemerintah daerah, serta menciptakan ekosistem informasi yang lebih terstruktur dan bermanfaat bagi masyarakat.
Red