Yayasan Pondok Pesantren Darul Amal Metro Lampung Gelar Program Donor Darah

Aksi Donor Darah

Kota Metro – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan pendidikan kemanusiaan, Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amal Metro Lampung bekerja sama dengan IPNU/IPPNU Kota Metro serta Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan program donor darah. Acara ini dilaksanakan di Ponpes Darul Amal, Jalan Pondok Pesantren, Kelurahan Metro Barat, Kota Metro pada Selasa (14/1/2025).

Ahmad Robert, Ketua Pimpinan Cabang IPNU/IPPNU sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAI Darul Amal, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini bertujuan untuk mengajarkan rasa kepedulian kepada sesama, baik kepada para santri, dewan guru, maupun pengurus yayasan. 

"Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain," ujarnya.

Selain santri dan dewan guru, kegiatan ini juga melibatkan beberapa dosen dari IAI Darul Amal Lampung, serta guru dari MTS, MA, dan SMK Darul Amal.

Rektor IAI Darul Amal, K.H. Qodrutullah Sidiq, S.H., M.Pd., turut mengapresiasi kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini. 

"Terima kasih kepada PMI, dokter, panitia, dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga segala kebaikan yang dilakukan dibalas oleh Allah," ucapnya.

Kegiatan donor darah kali ini berhasil mengumpulkan 123 kantong darah. Peserta terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang telah memenuhi syarat, seperti berusia minimal 17 tahun dan memiliki hemoglobin (Hb) yang mencukupi.

Salah satu peserta menyampaikan rasa syukurnya bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. 

"Setiap kali ada donor darah di yayasan, saya selalu ikut. Terima kasih kepada PMI yang telah memfasilitasi acara ini," ungkapnya.

Para santri juga menyambut antusias kegiatan ini. Salah satu santri berharap agar di tahun berikutnya lebih banyak yang ikut berpartisipasi. 

"Semoga tahun depan saya bisa donor darah lagi, dan adik-adik angkatan saya juga termotivasi untuk berkontribusi," tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang memperkuat rasa solidaritas dan kemanusiaan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Amal.

Red